Percobaan V
Kontrol Putaran Motor DC
1. Prosedur [Kembali]
- Rangkailah seperti rangkaian berikut
- Buka Arduino IDE dan masukan listing program
- Upload program ke arduino
- Putar potensiometer dan amati keluarannya pada Dot Matriks dan Motor dc
Gambar 1. Rangkaian Hardware
1. Arduino Uno
2. DIP Switch
3. Motor DC
4. Dot Matriks
4. Kabel jumper
Pada percobaan 5 ini menggunakan potensiometer sebagai input, sedangkan untuk output menggunakan dot matriks dan motor dc. Ketika potensiometer di putar pada rentang nilai tertentu maka akan menampilkan gambar panah pada dot matriks dengan arah tertentu dan dengan dibantu menggunakan modul L293D dapat mengerakan motor untuk berputar ke kanan atau ke kiri sesuai dengan setting nilai input yang digunakan pada program arduino tersebut.
4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]
Flowchart:
Listing Program:
#include <LedControl.h>
// Inisialisasi modul MAX7219
LedControl lc = LedControl(5,6,7,1); // Pin DIN, CLK, LOAD (CS) dihubungkan ke Arduino
byte patterns[8] = {0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0}; // Pola LED untuk ditampilkan
// Pengaturan pin untuk dipswitch dan motor
const int potensio = A0;
const int infrared = 8;
const int enable = 4;
const int motor1Pin1 = 2;
const int motor1Pin2 = 3;
void setup() {
// Set up dot matrix module
lc.shutdown(0, false); // Mengaktifkan modul
lc.setIntensity(0, 8); // Mengatur kecerahan (0-15)
lc.clearDisplay(0); // Membersihkan tampilan
// Mengatur pin-pin sebagai output untuk motor
pinMode(enable, OUTPUT);
pinMode(infrared, INPUT);
pinMode(motor1Pin1, OUTPUT);
pinMode(motor1Pin2, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// Membaca nilai dari lm35
float adc = analogRead(potensio);
Serial.println(adc);
// Membaca nilai dari infrared
int infrarednya = digitalRead(infrared);
// Mengendalikan arah motor berdasarkan nilai dipswitch
if(infrarednya == HIGH){
digitalWrite(enable, HIGH);
if (adc <= 256) {
// Maju
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
displayArrowRight();
}
else if (adc >= 768) {
// Mundur
digitalWrite(motor1Pin1, LOW);
digitalWrite(motor1Pin2, HIGH);
displayArrowLeft();
}
else {
// Berhenti
digitalWrite(motor1Pin1, LOW);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
displayLetterX();
}
}
else{
digitalWrite(enable, LOW);
}
}
// Fungsi untuk menampilkan panah pada dot matrix
void displayArrow(byte pattern) {
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, pattern);
}
delay(500); // Mengatur kecepatan animasi
lc.clearDisplay(0);
delay(500); // Jeda sebelum membaca input lagi
}
// Menampilkan panah ke kanan
void displayArrowRight() {
byte arrowRight[8] = {
B00011000,
B00001100,
B00000110,
B11111111,
B00000110,
B00001100,
B00011000,
B00000000
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, arrowRight[row]);
}
}
// Menampilkan panah ke kiri
void displayArrowLeft() {
byte arrowLeft[8] = {
B00011000,
B00110000,
B01100000,
B11111111,
B01100000,
B00110000,
B00011000,
B00000000
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, arrowLeft[row]);
}
}
// Menampilkan huruf "X"
void displayLetterX() {
byte letterX[8] = {
B10000001,
B01000010,
B00100100,
B00011000,
B00011000,
B00100100,
B01000010,
B10000001
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, letterX[row]);
}
}
Ketika potensiometer diubah ubah nilainya dengan cara memutar maka akan dibaca oleh Arduino dan, arduino akan memberikan perintah untuk menampilkan panah dengan arah tertentu pada dot matriks dan motor dc yang berputar dengan arah tertentu sesuai nilai potensiometer yang di setting pada program arduino.
᭒ HTML↠ klik disini
᭒ Gambar Rangkaian ↠ klik disini
᭒ Video Demo ↠ klik disini
᭒ Listing Program ↠ klik disini
᭒ Video Demo ↠ klik disini
᭒ Listing Program ↠ klik disini
᭒ Datasheet Dot Matriks ↠ klik disini
᭒ Datasheet Infrared ↠ klik disini
᭒ Datasheet Arduino Uno ↠ klik disini
᭒ Datasheet Potensiometer ↠ klik disini
᭒ Datasheet Arduino Uno ↠ klik disini
᭒ Datasheet Potensiometer ↠ klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar