Tugas 4
Mikroprosessor
Aplikasi Rangkaian Dot Matrik
4. Dasar Teori
[Kembali]
1. IC 8086
2. Power
Spesifikasi:
- Daya listrik (Power supply): Ini mengacu pada daya yang diberikan oleh sumber listrik ke peralatan elektronik. Daya ini diukur dalam watt (W). Spesifikasi daya listrik mencakup tegangan input yang diperlukan (misalnya 110V atau 220V AC) dan frekuensi (misalnya 50Hz atau 60Hz).
- Konsumsi daya (Power consumption): Ini adalah jumlah daya yang dikonsumsi oleh peralatan elektronik saat beroperasi. Konsumsi daya juga diukur dalam watt (W) dan umumnya dicantumkan dalam spesifikasi produk. Informasi ini membantu untuk mengetahui berapa banyak daya yang diperlukan oleh peralatan tersebut dan mempengaruhi kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan.
- Daya output (Power output): Jika Anda merujuk pada peralatan yang menghasilkan daya, seperti power amplifier atau power bank, spesifikasi power output akan memberikan informasi tentang daya yang dihasilkan oleh perangkat tersebut. Ini juga diukur dalam watt (W) dan mungkin mencakup spesifikasi daya maksimum dan daya kontinu yang dapat.
Emu8086 merupakan aplikasi emulator bagi pemrograman bahasa assembler atau mikrokontroler. Dengan menggunakan aplikasi emulator, kita dapat mensimulasikan apakah program kontrol hardware yang kita buat sudah benar atau masih salah.Dalam “emu8086” terdapat beberapa menu, antara lain:
- Emulate : untuk menjalankan emulator kode program yang kita buat
- Compile : untuk membuat (compile) “binary executable file” atau ekstensi “.com” atau “.exe” dari kode program.
- Run : menjalankan aplikasi dari emulator yang dihasilkan (execute).
- Single Step : Menjalankan aplikasi dengan cara tracing (diproses perbaris kode program).
Memulai pemrograman bahasa Assembler terdiri dari beberapa kode operasi code (op code) dan pseudo ops. Bentuk instruksinya adalah op code diikuti operand. Opcode adalah perintah yang akan dilaksanakan, sedangkan operand dpaat terdiri dari sumber (source) dan tujuan (destination).Misal : MOV AX,BXOpcode dari contoh di atas adalah MOV, sedangkan operandnya adalah AX, BX. Maksud kode di atas adalah perintah untuk menyalin data yang ada di register BX (source operand) ke register AX (destination operand).Pseucode operation (pseudo ops) adalah perintah kepada assembler untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan terhadap data, percabangan bersyarat, perintah macro dan listing. Beberapa pseudo ops yang sering dijumpai adalah sebagai berikut :
Untuk menjalankan Klik “compile” kemudian pilih lokasi di mana file executable akan disimpan, lalu “single step”, sehingga hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini :
Contoh operasi penambahan dan pengurangan bahasa assembler menggunakan "Emu8086"
Untuk menjalankan Klik “compile” kemudian pilih lokasi di mana file executable akan disimpan, lalu “single step”, atau bisa langsung "Run" sehingga hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini :
MULAI: MOV AX,469 ;Perintah untuk memasukkan nilai 469 ke register AX
XOR CX,CX ; Perintah melakukan logika XOR register CX dengan register
CX agar nilai dalam register CX dapat direset, CX=0
ULANG1: MOV BH,10 ; Perintah untuk memasukkan nilai 10 ke register BH
DIV BH ; Perintah untuk membagi nilai pada register AX dengan nilai pada register BH
PUSH AX ; Perintah untuk memasukkan nilai register AX ke STACK
INC CX ; Perintah untuk melakukan increment pada register CX atau menambahkan satu kepada register CX
XOR AH,AH ; Perintah untuk melakukan logika XOR register AH dengan
register AH agar nilai dalam register AH dapat direset, AH=0
CMP AL,00 ; Perintah untuk compile nilai register AL, apakah AL=0 atau tidak.
JNE ULANG1 ; Perintah untuk lompat ke ULANG1 apabila nilai register
tidak sama, apabila sama maka program dilanjutkan ke Ulang2
Ulang2: pop dx ; Perintah untuk mengeluarkan isi register dari STACK
menjadi register dx
mov dl,dh ; Perintah untuk memindahkan nilai dh ke dl atau memindahkan
nilai sisa
add dl,30h ; Perintah untuk menambahkan 30hexa ke dalam register dl
mov ah,02 ; Perintah untuk memindahkan nilai 02 ke dalam register ah
int 21h ; Perintah untuk menampilkan isi register ke layar
Loop ulang2 ; Perintah untuk melakukan looping ke ulang2
MOV AH,4CH ; Perintah untuk memindahkan nilai 4Chexa ke register AH
int 21h ; Akhir program
4. Percobaan
[Kembali]
A. Prosedur
[Kembali]
- Buka aplikasi EMU 8086.
- Ketik Program pada software seperti gambar
- Jalankan Program sehingga tampil pada layar.
B. Gambar Rangkaian dan Program [Kembali]
Program
|
C. Prinsip Kerja [Kembali]
Prinsip kerja dari rangkaian aplikasi dot matriks di atas adalah, ketika keypad ditekan maka ditampilkan output sesuai dengan keypad yang ditekan. Prinsipnya, pertama mikroprosesor 8086 melakukan pengalamatan untuk mengakses I/O. IC 8255 sebagai Programmable Peripheral Interface untuk segala input atau output. Setelah mikroprosesor melakukan pengalamatan untuk membaca data sensor keypad, Kemudian akan masuk ke PPI IC 8255 Port B sebagai input dari keypad, kemudian di simpan sementara di rangkaian Latch Buffer. Decoder (RAMROM) IC 74LS138 untuk mengelola pengalamatan RAM dan ROM. yang kemudian RAM dan ROM akan menginstruksikan program yang telah di input pada mikroprosesor 8086. program dengan Perintah write ini akan diteruskan ke PPI 8255 A setelah rangkaian Latch dan Buffer mengatur arus/jalur data agar tidak bentrok. Ketika pin Write dari Decoder IC 74LS138 aktif maka PPI 8255 dengan pin kontrol A0 A1 akan menentukan Port A dan C untuk dipilih sebagai output, yang kemudian akan menghidupkan Dot Matriks untuk menampilkan output yang bersusaian dengan pilihan pada keypad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar