Laporan Akhir 2 Modul 1




1. Jurnal
[Kembali]




2. Alat dan Bahan [Kembali]
        A) IC NAND 7400


        A) IC XOR 4030

Spesifikasi:
  • Logic IC Type: XOR GATE
  • Sub Category: Gates
  • Load Capacitance (CL): 15.0  pF
  • Number of Terminals: 14
  • Operating Temperature-Min: -40.0  Cel
  • Operating Temperature-Max: 85.0  Cel
  • Package Body Material: PLASTIC/EPOXY
  • Package Code: DIP
  • Power Supplies (V): 3/15
  • Prop. Delay@Nom-Sup: 300.0  ns
  • Schmitt Trigger: NO
  • Technology: CMOS
  • Temperature Grade: INDUSTRIAL
  • CLASS: CMOS / CLEAR
        B)  IC XNOR 4077







        C) IC 4071 OR
Spesifikasi :
  • Pin 7 is the negative supply
  • Pin 14 is the positive supply
  • Pins 1&2, 5&6, 8&9, 12&13 are gate inputs
  • Pins 3, 4, 10, 11 are gate outputs

        D)  Logicprobe atau LED

        E) Power DC



        F)  Switch (SW-SPDT)



3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
     Percobaan ini merupakan percobaan 2 kondisi 3 dimana terdapat 2 rangkaian sederhana:
  1. Untuk rangkaian sederhana 1, nilai dari B=1, D=0, A=1, C'=1, dan D=1. Dalam hal ini, sama dengan rangkaian sederhana 1, rangkaiannya menggunakan 3 jenis gerbang logika. Yang pertama adalah gerbang logika X-OR (Exclusive OR), dimana sesuai dengan tabel kebenarannya apabila inputnya berjumlah ganjil maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 1, sedangkan jika jumlah inputnya adalah genap, maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 0. Pada keadaan ini dapat dilihat bahwa untuk inputnya ada yang bernilai satu dan ada yang bernilai nol, sehingga untuk jumlah inputnya bernilai ganjil. Sesuai tabel keebenaran, maka untuk nilai outputnya bernilai 1. Untuk jenis gerbang logika yang kedua adalah gerbang logika AND. Berdasarkan tabel kebenarannya, pada gerbang logika AND, jika salah satu input saja yang bernilai 0, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0. Outputnya akan bernilai 1 jika kedua inputnya bernilai 1. Gerbang logika ini memakai prinsip hukum perkalian. Pada keadaan ini dapat dilihat, bahwa ketiga input bernilai 1, sehingga ouput yang dihasilkan akan bernilai 1. Dan untuk gerbang logika yang ketiga adalah gerbang OR. Berdasarkan tabel kebenaran dari gerbang OR, jika salah satu input atau lebih bernilai 1, maka untuk outputnya sendiri bernilai 1. Sedangkan apabila kedua input bernilai 0, maka untuk outputnya sendiri bernilai 0. Gerbang logika OR ini memakai prinsip hukum penjumlahan. Dalam rangkaian tersebut kita melihat bahwa terdapat 2 input dari gerbang OR. Input pertama berasal dari output gerbang XOR yang bernilai 1 dan untuk input yang kedua berasal dari output gerbang AND yang bernilai 1. Jika dikaitkan dengan tabel kebenaran dari gerbang OR, maka untuk rangkaian sederhana 1 tersebut memiliki output yang bernilai 1, yang ditandai dengan hidupnya led kuning.
  2. Untuk rangkaian sederhana 2, nilai dari B=0, D=1, A= 1, B=1, dan C’=1. Dalam hal ini, rangkaian menggunakan 3 jenis gerbang logika. Yang pertama adalah gerbang logika X-OR (Exclusive OR), dimana sesuai dengan tabel kebenarannya apabila inputnya berjumlah ganjil maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 1, sedangkan jika jumlah inputnya adalah genap, maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 0. Pada keadaan ini dapat dilihat bahwa untuk inputnya ada yang bernilai satu dan ada yang bernilai nol, sehingga untuk jumlah inputnya bernilai ganjil. Sesuai tabel keebenaran, maka untuk nilai outputnya bernilai 1. Untuk jenis gerbang logika yang kedua adalah gerbang logika AND. Berdasarkan tabel kebenarannya, pada gerbang logika AND, jika salah satu input saja yang bernilai 0, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0. Outputnya akan bernilai 1 jika kedua inputnya bernilai 1. Gerbang logika ini memakai prinsip hukum perkalian. Pada keadaan ini dapat dilihat, bahwa ketiga input bernilai 1, sehingga ouput yang dihasilkan akan bernilai 1Dan untuk gerbang logika yang ketiga adalah gerbang OR. Berdasarkan tabel kebenaran dari gerbang OR, jika salah satu input atau lebih bernilai 1, maka untuk outputnya sendiri bernilai 1. Sedangkan apabila kedua input bernilai 0, maka untuk outputnya sendiri bernilai 0. Gerbang logika OR ini memakai prinsip hukum penjumlahan. Dalam rangkaian tersebut kita melihat bahwa terdapat 2 input dari gerbang OR. Input pertama berasal dari output gerbang XOR yang bernilai 1 dan untuk input yang kedua berasal dari output gerbang AND yang bernilai 1. Jika dikaitkan dengan tabel kebenaran dari gerbang OR, maka untuk rangkaian sederhana 1 tersebut memiliki output yang bernilai 1, yang ditandai dengan hidupnya led biru.
 5. Video Rangkaian [Kembali]




6. Analisa [Kembali]
    Percobaan 2
        1. Buktikan fungsi percobaan 2 dengan menggunakan peta karnough!
             Jawab:


7. Link Download [Kembali]
Download HTMLklik disini
➤Download Simulasi Rangkaianklik disini
➤Download Video Praktikumklik disini
Download Datasheet AND 4073klik disini
Download Datasheet OR 4071klik disini
Download Datasheet XOR 4030klik disini
Download Datasheet LEDklik disini
Download datasheet Resistorklik disini
Download datasheet Switchklik disini










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unggulan

Aplikasi Encoder Decoder

APLIKASI ROLLING TOKO OTOMATIS [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan ...